Harga-harga Masih Tinggi
Minggu, 30 Juni 2013 – 03:07 WIB

Harga-harga Masih Tinggi
CILEGON – Harga-harga pasaran masih terus mengalami kenaikan. Di Pasar Baru Cilegon, harga cabai rawit merah melonjak tajam hingga Rp60 ribu per kg. Ini diketahui ketika petugas Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Cilegon, Sabtu (29/6), melakukan pemantauan harga-harga kebutuhan pokok di pasar yang terletak di Lingkungan Kranggot, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, tersebut. Saat naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), harga cabai terus naik. “Padahal beberapa hari lalu masih Rp50 ribu per kg. Sementara bawang merah sekarang naik jadi Rp35 ribu per kg dari sebelumnya Rp28 ribu per kg,” kata Kepala Bidang Perdagangan dan Pasar Pada Disperindagkop Cilegon Muhamad Satiri di sela-sela pemantauan.
Baca Juga:
Sementara itu, harga daging sapi masih saja tinggi. Jika sebelumnya hanya Rp85 ribu per kg, kali ini telah mencapai Rp90 ribu. “Tingginya harga daging sapi lebih condong karena stok daging minim. Persoalan ini telah lama muncul, bahkan terjadi di semua daerah,” kata Satiri.
Baca Juga:
Meski demikian, beberapa harga kebutuhan pokok yang sebelumnya ikut naik pasca harga BBM naik mulai stabil. Di pasar tersebut Disperindagkop mendapati harga minyak goreng curah bertahan di kisaran Rp95 ribu per liter, gula pasir Rp12 ribu per kg, serta telur Rp22 ribu per kg. “Harga beberapa sembako yang sebelumnya naik sepertinya telah stabil,” katanya.
CILEGON – Harga-harga pasaran masih terus mengalami kenaikan. Di Pasar Baru Cilegon, harga cabai rawit merah melonjak tajam hingga Rp60 ribu
BERITA TERKAIT
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang