Harga-harga Meroket Jelang Hari Raya, Rachmat Gobel Heran

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel merasa heran melihat fenomena melonjaknya harga sembako di pasaran, yang terus meroket setiap jelang hari raya.
Pasalnya menurut Gobel, kondisi tersebut sangat berbeda dibanding di luar negeri. Di mana, di luar negeri harga selalu stabil bahkan cenderung turun jelang hari raya.
"Hanya di Indonesia yang bisa rasakan, kenapa harga-harga (bahan pokok pangan, red) itu naik. Ini selalu jadi pertanyaan, kenapa setiap hari perayaan ada kenaikan harga barang kebutuhan pokok," ungkap Gobel di kantornya, Jakarta, Kamis (25/6).
Namun, dia memastikan, pemerintah terus berupaya agar masyarakat dan konsumen bisa mendapat bahan pokok pangan dengan harga yang lebih murah, khususnya jelang perayaan hari keagamaan.
Salah satu caranya yakni dengan menggelar pasar murah, seperti yang mulai digelar Kamis (25/6) di Lapangan Parkiran Kemendag, hingga 10 Juli mendatang.
"Pemerintah berupaya bagaimana kami menekan cost. Mudah-mudahan kegiatan ini (pasar murah) bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program ini dilakukan tentu untuk menyikapi harga-harga yang cenderung harga naik saat hari keagamaan tiba," harap bos Panasonic Gobel Indonesia ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel merasa heran melihat fenomena melonjaknya harga sembako di pasaran, yang terus meroket setiap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Shandy Purnamasari Bawa 100 Orang Jalan-Jalan ke Spanyol
- Hadir di Sharing Series IDSurvey, Wamen BUMN Sampaikan Hal Penting ini
- Umroh.in dan Maghfirah Travel Berkolaborasi Menawarkan Program Umrah Cerdas
- Kara dan Tetra Pak Perkuat Dukungan bagi Pedagang Keliling di Yogyakarta
- Kasus eFishery Jadi Alarm, IPO Bisa Jadi Solusi Tata Kelola yang Baik
- Komisi XII DPR Puji Langkah Strategis Pertamina untuk Capai Target di 2025