Harga-Harga Naik, Jangan Tambah Beban Masyarakat
jpnn.com - JPNN.com -- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aboe Bakar Al Habsy mengatakan kenaikan tarif pengurusan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK) saat ini kurang tepat.
Sebab, saat ini masyarakat terbebani dengan berbagai beban kebutuhan yang juga beranjak naik.
Dia mencontohkan, saat ini harga tarif dasar listrik, bahan bakar minyak hingga cabai mengalami kenaikan.
"Tentunya kenaikan pengurusan STNK dan BPKB akan menambah beban biaya hidup masyarakat," kata Aboe, Jumat (6/1).
Menurut Aboe, jika alasan kenaikan lantaran sudah lama belum disesuaikan, ini seharusnya jadi koreksi.
Penyesuaian sebaiknya dilakukan secara berkala, agar masyarakat tidak kaget dengan besarnya nilai kenaikan biaya tersebut.
Menurut dia, masyarakat tentu akan mempertanyakan apakah biaya mencetak selembar STNK hingga Rp 200 ribu.
Termasuk untuk mencetak BPKB, yang sampai mencapai Rp 375 ribu.
JPNN.com -- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aboe Bakar Al Habsy mengatakan kenaikan tarif pengurusan buku pemilik kendaraan bermotor
- KPK Jebloskan Eks Pejabat Kemenkes dan Pengusaha Terkait Korupsi APD Covid-19
- Ditlantas Polda Riau Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Masyarakat Lewat Tim BPKB Delivery
- SEVA Hadirkan Promo Menarik Layanan Pengurusan Surat Kendaraan Secara Online, Cek di Sini
- Polisi Minta Masyarakat Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Mobil Bekas, Penting
- Keren, SEVA Hadirkan Layanan Pengurusan Surat Kendaraan Secara Online
- Fantastis, BPKB Selamatkan Rp 117 Triliun Uang Negara Selama 2022