Harga Jeblok, Kubis Dibiarkan Membusuk
Jumat, 13 Mei 2011 – 09:39 WIB
PAGARALAM - Nasib petani kubis sungguh menyedihkan. Harga sayuran kubis semakin lama semakin anjlok. Kalau sebelumnya dihargai Rp500, kini hanya dihargai Rp200 per kg. Anjloknya harga kubis ini membuat petani resah. Mereka membiarkan tanaman kubis yang siap panen tak dipetik. Puluhan hektare tanaman kubis dibiarkan membusuk. Walaupun begitu, ia bersama-sama dengan petani sayuran lainnya harus bersabar. Seraya berharap-harap cemas kalau-kalau harga bisa naik kembali. “Sudah semestinya hal ini menjadi perhatian serius dari pihak terkait. Saya ingin bertanya ke pemerintah, mengapa petani yang selalu menderita,’’ ujarnya.
“Untuk apa saya petik, dipetik pun kerugian akan mendera. Jika dihitung secara rinci dengan harga Rp200/kg tak akan ada keuntungan yang bisa diambil. Besarlah biaya ongkos daripada harga jual,” ujar Entis (38), petani kubis di talang dengan nada kesal.
Baca Juga:
Diakuinya, bukan hanya dibiarkan membusuk tanaman kubis miliknya juga diracun. Saking kesalnya, dia nekat memancung kubis-kubis dengan cara membabi-buta. “Dengan kondisi seperti ini, saya sempat pusing tujuh keliling. Sempat terpikir oleh saya ingin mencari pekerjaan lain. Namun, tidak ada pekerjaan lain bagi saya,” bebernya sambil tertunduk lesu.
Baca Juga:
PAGARALAM - Nasib petani kubis sungguh menyedihkan. Harga sayuran kubis semakin lama semakin anjlok. Kalau sebelumnya dihargai Rp500, kini
BERITA TERKAIT
- Polres OKU Timur Musnahkan 35,74 Kilogram Ganja Kering
- Susun Renstra 2025-2029, Diskominfo Tangsel Libatkan Publik
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
- Irjen Iqbal Beri Pembekalan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu Jelang Pencoblosan
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus