Harga Karet Anjlok, Banyak Kredit Macet
Sabtu, 29 Juni 2013 – 11:09 WIB
MUARA ENIM – Belum stabilnya harga karet menyebabkan petani di daerah Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim mengeluh. Pasalnya, harga jual karet dari petani, kepada pengepul dinilai belum bisa menutup biaya operasional kebun karet warga. Dampaknya, banyak kredit yang dilakukan warga menjadi macet.
Anggota DPRD Muara Enim dari dapil Kecamatan Rambang, H Tjik Melan membenarkan warga banyak mengeluhkan anjloknya harga karet. “Masyarakat banyak mengeluhkan masih rendahnya harga karet saat ini, mereka bingung apa penyebab turunnya harga karet tersebut,” kata Tjik Melan.
Baca Juga:
Menurutnya, harga karet saat ini masih berkisar Rp 9.000/kg. Masih rendahnya harga karet, lanjut Tjik Melan, belum bisa menutup biaya operasional seperti pembelian pupuk, perawatan kebun, dan penyemprotan lahan.
“Para petani karet belum bisa mendapat untung, mereka masih banyak yang merugi,” jelasnya.
MUARA ENIM – Belum stabilnya harga karet menyebabkan petani di daerah Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim mengeluh. Pasalnya, harga jual
BERITA TERKAIT
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran