Harga Karet Terjun Bebas
Di Pujon Harga Karet Rp2000 per Kilogram
Rabu, 03 Oktober 2012 – 10:49 WIB
Pria yang juga dosen pertanian Universitas Palangka Raya (Unpar) tersebut mengatakan, diperkirakan jumlah lahan yang digunakan untuk pertanian Karet di Kalteng mencapai 500 ribu hektare dengan jumlah petani mencapai 250 ribu kepala keluarga. Untuk itu, nasib petani karet perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Di antaranya dengan memberikan penyuluhan, bantuan bibit, dan sosialisasi kembali bagaimana mengarahkan petani untuk mengolah karet menjadi berkualitas.
"Karet yang asli itu baunya harum, bukan bau busuk karena kelamaan direndam di dalam air," katanya. Ditambahkannya karet berkualitas tanpa menambahkan iir sebagai pemberat. Apalagi bahan lain seperti kayu-kayuan," ungkapnya.
Pengelola Koperasi Serba Usaha Rakumpit ini menduga, fokus pemerintah saat ini sudah beralih kepada perkebunan sawit sebagai andalan. Sehingga meninggalkan hasil alam andalan Kalteng yang dari dulu kearifan lokalnya adalah karet. "Mau dibawa kemana nasib petani kita," katanya sembari mengetuk hati instansi terkait.
Diingatkannya, negara seperti Malaysia menghasilkan karet dengan kualitas terbaik. Harganya mencapai RM5 atau sekitar Rp16.000 per kilogram. Nilainya juga bersaing dengan Vietnam. Di Pelembang katanya, para petani sudah diperkenalkan dengan teknologi yang bagus, sehingga satu clumb rubbers yang dihasilkan tidak mengandung air meski hanya setetes.
PALANGKA RAYA - Tahun ini menjadi masa yang cukup menyakitkan bagi petani karet di Kalteng. Pasalnya, mulai awal tahun harga karet terus berangsur
BERITA TERKAIT
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Eks Pejabat di Balik SPPD Fiktif DPRD Riau Bakal Dicekal ke Luar Negeri
- Polda Riau Musnahkan Setengah Ton Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Bukti Komitmen Kami