Harga Karet Turun, Petani Pasrah
Selasa, 26 Maret 2013 – 14:11 WIB

Harga Karet Turun, Petani Pasrah
MUARA TEWEH – Harga karet di tingkat petani di pedalaman Kabupaten Barito Utara (Batara), kembali mengalami penurunan. Petani pun menjerit dengan kondisi ini. Parahnya lagi, hasil sadapan sulit didapat akibat musim penghujan.
Data yang dihimpun Kalteng Pos (JPNN Grup) menyebutkan, harga jual karet di tingkat pengumpul kini hanya dihargai Rp9.000 per kg, turun dari harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp12.000 per kg.
Warga Desa Hurung Enep Kecamatan Lahei mengeluhkan kondisi ini. Pasalnya, itu sangat berpengaruh terhadap sumber penghasilan dan pendapatan masyarakat sehari-hari.
“Kalau kondisinya seperti ini, ya mau tidak mau, petani hanya bisa pasrah," keluh Ati, seorang petani karet seperti diberitakan Kalteng Pos (JPNN Grup), Selasa (26/3).
MUARA TEWEH – Harga karet di tingkat petani di pedalaman Kabupaten Barito Utara (Batara), kembali mengalami penurunan. Petani pun menjerit
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku