Harga Kedelai Merajalela, DPR Nilai Mendag Tak Punya Solusi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto mengkritik keras alasan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyikapi kelangkaan dan melonjaknya harga kedelai.
Lutfi sebelumnya menyebut kelangkaan dan melonjaknya harga kedelai dipicu La Nina di kawasan Amerika Selatan dan kebutuhan pakan ternak babi di China.
"Enggak jelas itu, apa memang enggak punya alternatif," kata Bambang kepada wartawan, Senin (21/2).
Menurut Bambang, ketergantungan pasokan kedelai dari produsen luar negeri sebenarnya menjadi kelemahan Indonesia sebagai negara agraris.
Legislator Fraksi Partai Demokrat itu menyebut kondisi kelangkaan kedelai bukan hanya saat ini saja dan sudah berulangkali dengan persoalan sama.
"Apa masalahnya, apa tidak mau belajar dari peristiwa yang lalu sehingga selalu berulang pada persoalan yang sama," kata Bambang.
Oleh karena itu, kata dia, DPR mengundang Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam rapat gabungan, Kamis (17/2).
Rapat digelar demi mencari tahu akar masalah isu pangan yang terjadi sejak awal 2022 seperti melambungnya harga kedelai.
Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto mengkritik keras alasan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyikapi kelangkaan dan melonjaknya harga kedelai.
- Pemerintah Minta DPR Lakukan Kajian soal Kampus Bisa Kelola Tambang
- Serangga jadi Lauk Program MBG, Alifudin: Harus Dipertimbangkan
- Survei: Parpol, DPR, dan Polri Memperoleh Kepercayaan Terendah dari Rakyat
- DPR Usul Moge Bisa Masuk Tol, eks Wakapolri Oegroseno Beri Syarat Begini
- inDrive Mengintegrasi Teknologi AI pada Layanan Ride-Hailing, Pengiriman, dan Ekonomi Gig di 2025
- Pengamat Respons soal DPR Usul Motor Gede Masuk Tol, Kalimatnya Tegas