Harga Kedelai Tinggi, Ukuran Tahu Menciut
"Dari yang satu sak bisa untuk enam masakan, sekarang menjadi tujuh masakan. Karena masing-masing masakan sudah berkurang satu kg kedelai, jadinya tidak setebal tahu yang sebelumnya," ujarnya.
Menurut dia, kedelai untuk usahanya didapatkan dari Medan, kemudian produksi tahu dipasarkan ke pasar tradisional di Banda Aceh dan Aceh Besar.
"Tahu kami pasarkan ke pasar tradisional seperti Pasar Keutapang, Pasar Lambaro, Pasar Montasik, serta lainnya," kata Sugeng.
Sementara itu, perajin tahu lainnya, Iqbal menyampaikan mereka tidak hanya memperkecil ukuran, tetapi juga menaikkan harga sebesar Rp 5 ribu per papan agar tidak merugi.
"Kami naikkan Rp45 ribu dari sebelumnya Rp40 ribu per papan," kata Iqbal.
Namun, akibat menaikkan harga, produksi tahu mereka menurun karena sepi pembeli. Biasanya sebanyak 90 ember per hari, sekarang turun sekitar 80 hingga 70 ember per hari.
"Akhirnya omzet juga turun dari biasanya bisa dapat Rp 12 juta per hari, saat ini hanya Rp 9 sampai Rp 10 juta per hari," kata Iqbal. (jpnn/antara)
Salah satu pembuat tahu harus mempercekil ukuran tahunya karena keinaikan harga kedelai yang semakin tinggi.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Polisi di Pelalawan Patroli ke Pasar Tradisional, Jaga Kamtibmas Menjelang Nataru
- Tubuh Kekurangan Zat Besi, Atasi dengan Mengonsumsi 9 Makanan Ini
- 5 Khasiat Kacang Kedelai, Bantu Turunkan Serangan Penyakit Ini pada Pria
- Cabup Bojonegoro Setyo Wahono Pastikan Pasar Tradisional menjadi Daya Tarik Pengunjung
- Bea Cukai Malili Gelar Operasi Gempur Rokok Ilegal, Menyasar Sejumlah Pasar dan Toko
- PNM Fasilitasi Nasabah Mekaar Ciptakan Variasi Produk Olahan Tahu