Harga Keekonomian Bensin Rp 4.830/Liter
Jumat, 12 Desember 2008 – 01:46 WIB
Data Ditjen Migas menyebut, harga patokan minyak Indonesia atau Indonesia crude price (ICP) periode Januari–Desember 2008 mencapai USD 96,88 per barel. Sebelumnya, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan, harga ICP pada Rabu (10/12) USD 41,5 per barel. Bahkan, anggota Komisi VII Bambang Wuryanto menyebut, berdasar hitungannya, harga bensin seharusnya bisa turun hingga Rp 3.600 per liter terkait menguatnya nilai tukar rupiah. ’’Seharusnya, di harga itu pula pemerintah menurunkan harga bensin,’’ ujarnya.
Baca Juga:
Anggota Komisi VII DPR Tjatur Sapto Edy mengatakan, dengan asumsi ICP di kisaran USD 40–USD 45 per barel dan kurs Rp 11.500 per USD, harga keekonomian bensin sudah Rp 4.500 per liter dan solar Rp 5.500 per liter. Menurut Tjatur, harga BBM bersubsidi yang saat ini di atas harga keekonomian membuat pemerintah mengingkari UU APBN yang mengatur subsidi. Sebab, masyarakat justru yang menyubsidi negara. ’’Karena itu, jika pemerintah tidak ingin terus-terusan melanggar undang-undang, harga BBM bersubsidi harus diturunkan di bawah harga keekonomian,’’ jelasnya. (owi/oki)
JAKARTA – Terus melorotnya harga minyak dunia membuat harga keekonomian bahan bakar minyak (BBM) premium atau bensin kini sudah Rp 4.830 per
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat