Harga Kelapa dan Kopra Anjlok
Rabu, 11 Juli 2012 – 04:29 WIB
CIKONENG – Harga kelapa dan kopra dalam dua bulan terakhir turun drastis. Dari petani kelapa dibeli seharga Rp 800 per butir, padahal lima bulan ke belakang masih di kisaran Rp 1.500 per butir.
Pernyataan ini diungkapkan Maman Suparman (60), pedagang kelapa di Jalan Raya Margaluyu Kecamatan Cikoneng kepada Radar, kemarin (10/7). Akibatnya, kata dia, hasil penjualannya ke pabrik-pabrik atau pasar-pasar di Subang, Sumedang dan Bandung sangat tipis. “Bila harga kelapa lima bulan ke belakang Rp 1.500 per butir dari petani tidak terlalu rugi, keuntungan lumayan lah,” jelasnya.
Selain harga kelapa yang anjlok, kata Maman, harga kopra juga ikut turun. Jika lima bulan ke belakang masih dihargai Rp 9.000, kini menjadi Rp 4.500.
Penyebab penurunan harga ini, jelasnya, karena memasuki musim kemarau. Pada musim ini buah kelapa meningkat drastris. Selain itu karena melonjaknya kiriman kelapa dari Sumatera yang memiliki kwalitas bagus dibandingkan dari Ciamis. ”Keuntungan yang saya terima tipis, karena saking banyaknya kelapa dari mana-mana, jadi murah,” ucapnya.
CIKONENG – Harga kelapa dan kopra dalam dua bulan terakhir turun drastis. Dari petani kelapa dibeli seharga Rp 800 per butir, padahal lima
BERITA TERKAIT
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM