Harga Komoditas di Pasar Global Turun, Antam Tetap Untung
Sabtu, 27 April 2013 – 11:50 WIB
JAKARTA - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk menunjukkan tren positif di tahun 2012. Sebagai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Aneka Tambang (Antam) membukukan laba bersih Rp 2,99 triliun.
Pendapatan perusahaan pelat merah ini cukup fantastis. Sebab, di tengah penurunan harga komoditas pertambangan di pasar internasional, Antam tetap memberikan kontribusi pendapatan kepada negara.
Kuartal I tahun 2012, harga saham pertambangan terus tertekan seiring dengan terjadinya krisis di negara-negara Eropa. Tekanan ini terus berlanjut hingga di penghujung tahun 2012.
Seperti yang terjadi pada harga saham sejumlah emiten pertambangan baik produsen logam maupun batu bara mengalami tekanan jual dalam tiga pekan terakhir di kuartal I. Beberapa saham itu di antaranya, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 22,13 persen, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 8,84 persen, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 16,46 persen, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 42 persen, PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) turun 9,17 persen.
JAKARTA - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk menunjukkan tren positif di tahun 2012. Sebagai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Aneka
BERITA TERKAIT
- Indonesia Re Beri Edukasi Kepada Mahasiswa Soal Asuransi dan Reasuransi
- Harga Emas Antam Hari Ini 21 September, Tembus Rp 1.455.000 Per Gram
- Harga Emas Hari Ini, Sabtu 21 September, Melonjak Lagi
- Gandeng Atase Perdagangan di 6 Negara, Pelindo Sukses Gelar Webinar Gedor Ekspor
- Perkebunan Indonesia Expo Sukses Digelar, Tandatangani Mou Senilai Rp 3,1 Triliun
- 3 Tahun Holding Ultra Mikro, Nasabah PNM Rasakan Manfaat Inklusi Keuangan