Harga Kopi Gayo Menanjak, Ekspor Juga Oke

jpnn.com, TAKENGON - Harga kopi arabica Gayo jenis green bean asalan bergerak naik pada sepekan terakhir.
Harga kopi Gayo naik Rp 55 ribu per kilogram menjadi Rp 60 ribu per kilogram.
“Kenaikan harga kopi dalam sepekan terakhir menyusul naiknya harga komoditas ini di pasar global,” kata Ketua Koperasi Kopi Wanita Gayo, Rizkani Ahmad di Takengon, Kamis.
Eksportir kopi di Aceh Tengah itu menjelaskan harga kopi arabica Gayo naik rata-rata Rp 5.000 per kilogram dari harga sebelumnya.
Rizkani menyebut untuk green bean asalan Rp 60 ribu per kilogram dan DPT (Dry proces) Rp 68 ribu per kilogram dan siap ekspor Rp 70 ribu per kilogram.
"Selain kenaikan harga di pasar global, berkuranganya hasil panen kopi di negara-negara penghasil seperti Brazil dan Colombia juga menjadi faktor kenaikan harga," katanya.
Harga komoditas unggulan asal dataran Tinggi Gayo itu diperkirakan akan terus menanjak.
Rizkani memperkirakan beberapa negara, seperti Brazil yang 40 persen lahan kopinya rusak akibat frost (Cuaca ekstrim hujan es).
Harga kopi arabica Gayo jenis green bean asalan bergerak naik pada sepekan terakhir.
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara
- UMKM Palangkaraya Sukses Ekspor Ikan Hias ke Singapura Berkat Pendampingan Bea Cukai
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai
- IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Bawah 5%, Ekonom Bilang Begini
- Bea Cukai Dorong UMKM Perluas Jangkauan Produknya ke Pasar Global Lewat Kegiatan Ini