Harga Kopi Melambung, Ini Penyebabnya
Sabtu, 12 November 2016 – 15:20 WIB
jpnn.com - SURABAYA – Harga kopi jenis robusta di pasar domestik terkerek naik.
Hal ini dipicu tingginya permintaan, sementara pasokan berkurang.
Saat awal panen Juli lalu, harga kopi robusta olah basah Rp 25.000 per kg.
Kini harganya sudah bertengger di Rp 35.000 per kg.
Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APEKI) Jawa Timur Bambang Sriono menyatakan, kenaikan harga disebabkan penurunan produksi tahun ini.
Anomali cuaca membuat produksi menurun 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada kondisi normal, produktivitas robusta mencapai 800 kg per hektare.
Permintaan kopi robusta di pasar lokal terus meningkat. Bahkan, tahun ini kenaikan permintaan mencapai 20 persen.
SURABAYA – Harga kopi jenis robusta di pasar domestik terkerek naik. Hal ini dipicu tingginya permintaan, sementara pasokan berkurang. Saat
BERITA TERKAIT
- DLT Berbagi Rahasia Strategi Kembangkan Bisnis Skincare
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Hari Kedua Angkutan Nataru, KAI Divre III Palembang Angkut 6.254 Penumpang
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK