Harga Kripto Anjlok Terimbas Sentimen Negatif Pembobolan Bitmart Centralized
jpnn.com, JAKARTA - Harga kripto berkapitalisasi besar hari ini terpantau menurun lagi, meski tipis. Penurunan harga kripto dipengaruhi oleh meredanya kekhawatiran pada Omicron.
Hal itu menyebabkan investor beralih ke aset berisiko lain, seperti saham.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan investor sedang memburu saham-saham teknologi.
Selain itu, investor sedang memantau varian Covid-19 baru pascapenyataan Kepala Penasihat Medis Gedung Putih Dr. Anthony Fauci.
"Fauci menyatakan bahwa data awal pada varian tersebut encouraging, tetapi informasi lebih lanjut diperlukan untuk memahaminya sepenuhnya," ujar Ibrahim dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (8/12).
Chief Technology Officer Litedex Protocol Aji M Iqbal mengatakan harga kripto mendapatkan sentimen negatif akibat pembobolan yang terjadi di platfrom Bitmart Centralized.
"Pembobolan sebesar USD 120 juta sehingga mengalami sentimen negatif untuk pasar crypto. Imbasnya para investor menjadi tidak berani untuk berinvestasi Kembali," ujar dia.
Kendati demikian, MicroStrategy yang bermarkas di Amerika Serikat membeli bitcoin sebanyak USD 400 juta.
Chief Technology Officer Litedex Protocol Aji M Iqbal mengatakan harga kripto mendapatkan sentimen negatif akibat pembobolan yang terjadi di platfrom Bitmart Centralized.
- Dana Anagata
- KPK Panggil Direktur Operasi dan Manajemen Risiko PT Taspen Ermanza
- Indonesia-Singapura Lanjutkan Kerja Sama untuk Investasi hingga Tenaga Kerja
- Bank Ini Luncurkan Produk-produk Investasi Baru, Apa Saja?
- Perekonomian Nasional Diproyeksikan Tetap Terjaga pada 2025
- Danantara Bakal jadi Pilar Baru Ekonomi Nasional