Harga Lelang Gula Rendah, APTRI Usul Kenaikan HPP dan HET
Kamis, 03 Agustus 2017 – 11:26 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Harga rata-rata lelang gula pada musim giling tahun ini lebih rendah dibanding tahun lalu.
Saat ini, harga gula rata-rata mencapai Rp 9.500 per kg.
Angka itu turun dari musim giling tahun lalu sebesar Rp 11 ribu per kg.
Ketua Asosiasi Petani Tebu Republik Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen menyatakan, rendahnya harga lelang disebabkan penerapan harga eceran tertinggi (HET) dan harga pokok produksi (HPP).
Karena harga ditetapkan pemerintah, petani merugi. Sebab, biaya produksi terus meningkat.
”Kami mengusulkan kenaikan HPP dan HET,” kata Soemitro, Rabu (2/8).
APTRI telah mengusulkan HPP Rp 11.767 per kg.
Angka tersebut ditentukan dengan mempertimbangkan biaya pokok produksi (BPP) yang meningkat menjadi Rp 10.600 per kg.
Harga rata-rata lelang gula pada musim giling tahun ini lebih rendah dibanding tahun lalu.
BERITA TERKAIT
- KPPU Sebut RPM Cegah Persaingan Usaha Tak Sehat
- Harga Gula Pasir Makin Tinggi, Barang Menghilang
- Program Subsidi HGBT kepada Sejumlah Industri Dinilai Tidak Efektif
- Pedagang: HET Atasi Harga Beras yang Ugal-ugalan
- Gula Pasir Mulai Langka, Harga Naik, Pembelian Dibatasi
- Wamentan Dorong Petani-Pengusaha Perkuat Kolaborasi Hilirisasi dan Inovasi Kelapa Dalam