JPNN.com 
Harga LPG 3 Kg di Daerah Ini Mencapai Rp 28.000
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Harga jual LPG 3 kilogram di Kepulauan Riau (Kepri), seperti di Kota Batam yang semestinya Rp 21.000, menjadi Rp 26.000 hingga Rp 28.000 per tabung.
Ombudsman Perwakilan Provinsi Kepri menjelaskan temuan penyimpangan itu terkait memanipulasi harga barang subsidi dengan kenaikan berkisar Rp 5.000 hingga Rp 7.000, bahkan bisa lebih.
Dari temuan di lapangan, harga LPG 3 kg sering tidak stabil di masyarakat dipicu terjadi mark up harga dari harga eceran tertinggi (HET)
"Kenaikannya berkisar Rp 5.000 hingga Rp 7.000, bahkan bisa lebih,” kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kepri Lagat Siadari di Tanjungpinang, Kamis.
Oleh karena itu, Lagat menekankan pentingnya penataan ulang dalam pendistribusian gas LPG 3 kg, sebagaimana yang direncanakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menurutnya, rencana untuk memperbaiki tata kelola distribusi LPG 3 kg sudah keniscayaan karena penyimpangan-penyimpangan yang terjadi mengakibatkan subsidi atas LPG 3 kg untuk masyarakat menjadi kurang efektif.
"Banyak penyimpangan yang terjadi selama ini, sehingga memicu harga LPG 3 kg justru melambung," katanya.
Lagat juga menyoroti selama ini distribusi gas LPG 3 kg dimonopoli oleh agen-agen tertentu yang mengikat perjanjian dengan PT Pertamina daerah.
Harga jual LPG 3 kg yang semestinya Rp 21.000, tetapi, di daerah bisa dijual Rp 26.000 hingga Rp 28.000 per tabung.
- Pengecer Elpiji 3 Kg Kembali Berjualan, Anggota DPR Arisal Aziz: Presiden Prabowo Mendengarkan Jeritan Rakyat
- Pj Gubernur Jabar Pastikan Distribusi Elpiji 3 Kg Normal Lagi, Pengecer Bisa Kembali Berjualan
- Kementerian ESDM dan Pertamina Gercep Tinjau Suplai LPG dari SPBE hingga Subpangkalan
- Tragis! Mak-mak Tewas Terlindas Truk Saat Berburu LPG 3 Kg
- Mengapa Harus Menata Distribusi Penjualan Gas Melon?
- Kisruh Penyaluran LPG 3 Kg, Eddy: Saatnya Membenahi Subsidi Energi
