Harga Makanan di Restoran dan Kafe Australia Melonjak, Apa Pemicunya?

Menurut Wes dunia industri layanan makanan dan minuman harus mendapatkan prioritas.
"Kita memerlukan agar industri wisata, hiburan, makanan dan minuman mendapat prioritas dengan visa khusus, sehingga kita bisa setara dengan industri lain, agar bisa mencapai produktivitas tinggi di tahun 2022," katanya.
"Kita tidak bisa hanya menggantungkan diri pada warga Australia untuk mengisi kekosongan karena seluruh sistem ini dibuat untuk tenaga kerja migran musiman."
Dia mengatakan Pemerintah sudah melakukan banyak usaha untuk meningkatkan keterampilan warga Australia, namun menurutnya hal tersebut belum cukup dan tidak membantu situasi yang ada sekarang.
"Meningkatkan keterampilan dan melatih warga Australia sendiri bukanlah kegiatan yang bisa dilakukan dalam sekejap," katanya.
"Pekerjaan di dapur atau menjadi asisten manajer sebuah restoran, atau koki eksekutif memerlukan pelatihan dan pengalaman bertahun-tahun."
"Saya hanya berharap ketika perbatasan internasional sudah normal kembali, kita akan mendapat lebih banyak orang yang bekerja melayani konsumen dan masak di dapur."
Tanya berharap masalah kekurangan pekerja akan terselesaikan ketika perbatasan internasional sudah normal kembali.
Beberapa pemilik usaha makanan dan minuman di Australia sudah mulai menaikkan harga karena meningkatnya harga bahan-bahan, ditambah sulitnya mencari pekerja
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya