Harga Masih Tinggi, Emas Terus Diburu

jpnn.com - TRENGGALEK - Antusiasme masyarakat memiliki emas tampaknya tidak pernah menurun sejak sebelum Lebaran lalu. Padahal, harga logam mulia tersebut termasuk masih tinggi.
Tina, seorang karyawan di toko emas mengatakan, harga emas masih terus meningkat sejak puasa lalu. Kendati tidak signifikan, namun karena harganya terus naik.
Selisih harganya pun puluhan ribu rupiah jika dibandingkan saat Lebaran lau. Dicontohkan dia, harga emas dengan kadar 70 persen dulu hanya sekitar Rp 370 ribu per gram.
Namun karena terus naik, kini harganya sampai Rp 450 ribu per gram. “ Namun, pengujung juga tetap banyak,” katanya kemarin(2/8).
Menurutnya, di Trenggalek, emas yang menjadi faforit pembeli adalah emas dengan kadar 70 persen. Sedangkan, emas dengan kadar 99 persen sejauh ini masih sangat terbatas.
Diduga itu karena harga emas tersebut memang selisihnya cukup jauh, yakni lebih dari Rp 100 ribu per gramnya. Meskipun hal itu sesuai dengan kualitas barang yang didapat. “ Perbandingannya 70 persen pembeli lebih pilih yang kadar emas 70 persen,” terangnya.
Kenaikan juga dialami emas putih. Kendati harganya tidak terpaut banyak dengan emas biasa, emas putih cenderung tidak diminati masyarakat. Saat ini emas putih dengan kadar 75 persen harganya 485 ribu per gram.
Menurut Ida, karyawan lain kenaikan emas sudah terjadi sejak dua bulan lalu dan belum turun. Apalagi untuk emas dengan kadar 40 persen, sangat laris di pasaran. Mungkin karena model dan rupanya tidak jauh beda dengan emas kadar tinggi sehingga masyarakat lebih meminatinya.
TRENGGALEK - Antusiasme masyarakat memiliki emas tampaknya tidak pernah menurun sejak sebelum Lebaran lalu. Padahal, harga logam mulia tersebut termasuk
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi