Harga Mati!!! PAN Say No to Ahok
jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais memastikan sikap partainya terhadap Basuki T Purnama di pilkada DKI Jakarta tidak akan berubah. Menurut Hanafi, partainya tak akan mendukung calon gubernur yang lebih kondang dipanggil dengan nama Ahok itu.
"Tidak mungkin, gak mungkin (mendukung Ahok, red). Itu sudah harga mati. Kami tidak mendukung Ahok sudah harga mati," kata Hanafi di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin (20/2).
Putra tokoh pendiri PAN Amien Rais itu menegaskan, sebagian besar pengurus dan kader partainya di DKI justru cenderung mendukung duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sebab, PAN mengusung semangat untuk mendorong pembaruan di DKI Jakarta dengan memiliki gubernur baru.
"Pemimpin yang tidak arogan dan membawa terobosan-terobosan untuk membangun Jakarta. Untuk alasan itu ya pasangan nomor tiga (Anies-Sandi, red) yang akan didukung PAN," tegas dia.
Namun, Hanafi menegaskan bahwa PAN yang pada putaran pertama pilkada DKI mengusung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni hingga saat ini belum menyatakan sikap. Sebab, PAN juga perlu berembuk dengan partai lain di Koalisi Cikeas sebagai pengusung Agus-Sylvi.
"Kami hormati proses resminya, tentu ada pembicaraan dengan koalisi yang mendukung Agus-Sylvi kemarin. Tapi secara mayoritas, secara chemistry dan faktual, basis dan massa PAN dukung Anies-Sandi," pungkas wakil ketua Komisi I DPR itu.(fat/jpnn)
Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais memastikan sikap partainya terhadap Basuki T Purnama di pilkada DKI Jakarta tidak akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Viva Yoga Sebut 4 Menteri Gabung Bukti PAN Garda Terdepan Kawal Prabowo
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan