Harga Mati
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 08 April 2022 – 16:26 WIB
Vladimir Putin di Rusia dan Xin Jiping di China adalah contoh pemimpin plutokratis yang berhasil memperpanjang kekuasaannya tanpa prosedur demokrasi.
Gerakan tiga periode di Indonesia adalah pembajakan terhadap demokrasi yang dilakukan atas nama populisme. Gerakan itu mendapat penolakan keras dari publik dan karena itu kemudian melakukan gerakan tiarap sambil melihat situasi.
Munculnya jargon ‘’dua periode harga mati’’ dari Fadjroel Rachman bukan berarti gerakan tiga periode selesai. Bisa jadi muncul gerakan politik dagang sapi, saling tawar menawar. Dua periode harga mati atau harga nego? (*)
Munculnya jargon ‘dua periode harga mati’ dari Fadjroel Rachman bukan berarti gerakan tiga periode selesai. Bisa jadi muncul gerakan politik dagang sapi.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI