Harga Mati
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 08 April 2022 – 16:26 WIB
Alih-alih meredam isu, yang terjadi malah muncul seruan untuk melakukan demonstrasi massal 11 April.
Tagar ‘Goodbye Jokowi’ menjadi trending topic disusul dengan tagar ‘Rindu Reformasi Jilid II’.
Demonstrasi pemanasan sudah dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam BEM (Eksekutif Mahasiswa) Sumatera Selatan di Palembang.
Tentu bukan kebetulan Fadjroel mengunggah pernyataan harga mati di akunnya di Instagram.
Dia ingin meyakinkan publik bahwa bosnya tidak ingin menambah periode kepresidenan menjadi tiga kali.
Fadjroel ingin meyakinkan publik bahwa bosnya tetap taat terhadap konstitusi.
Namun, sebagian publik tidak mudah diyakinkan.
Ajakan untuk melakukan demo besar-besaran 11 April masih terus menggelinding.
Munculnya jargon ‘dua periode harga mati’ dari Fadjroel Rachman bukan berarti gerakan tiga periode selesai. Bisa jadi muncul gerakan politik dagang sapi.
BERITA TERKAIT
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI