Harga Mati

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Harga Mati
Fadjroel Rachman. Foto: Ricardo/JPNN.com

Seruan demonstrasi besar-besaran sudah pernah terjadi tahun lalu ketika muncul poster-poster digital menyerukan demonstrasi ‘End Game’. 

Seruan demonstrasi bertebaran di berbagai platform media sosial menyuarakan tuntutan end game bagi Jokowi. 

End Game merujuk pada film layar lebar sekuel superhero ‘The Avengers’ yang menggambarkan pertempuran final antara para superhero melawan kekuatan jahat Thanos yang muncul dari planet lain.

End Game adalah akhir kejahatan yang pupus karena dikalahkan oleh kekuatan para superhero. 

Demonstrasi end game dimaksudkan sebagai sindiran terhadap Jokowi yang segara bakal menghadapi masa akhir kekuasaannya. 

Jokowi pernah membuat referensi dengan film Avengers dengan mengggambarkan dirinya sebagai superhero yang akan mengalahkan Thanos yang jahat.

Seruan demonstrasi End Game ternyata hoaks. 

Tidak ada satu orang pun yang muncul untuk mengikuti demonstrasi. 

Munculnya jargon ‘dua periode harga mati’ dari Fadjroel Rachman bukan berarti gerakan tiga periode selesai. Bisa jadi muncul gerakan politik dagang sapi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News