Harga Membaik, Impor Baja Turun
Kamis, 26 Januari 2017 – 13:27 WIB

Ilustrasi. Foto: AFP
Produk itu tidak dikerjakan lebih lanjut selain dicanai panas dalam gulungan setebal tiga mm atau lebih, tetapi kurang dari 4,75 mm atau 33,50 persen.
’’Jenis tersebut digunakan untuk properti seperti tangga dan pagar. Kalau industri properti lesu, permintaannya juga anjlok,’’ terang Henry.
Sektor konstruksi sendiri berkontribusi 80–90 persen terhadap permintaan baja. (vir/c18/sof)
Lemahnya permintaan properti dan produksi baja domestik yang membaik menjadi salah satu pemicu menurunnya impor baja.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Said Iqbal Desak Permendag 8 Dicabut karena Merugikan Usaha Lokal & Buruh
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Memperkuat Diplomasi Kawasan, Kemenlu: Ini Hasilnya
- Ini Peran Strategis Bea Cukai dalam Sinergi Instansi untuk Mendorong Ekonomi Daerah