Harga Merica Capai Rp 160 Ribu per Kilogram

Memasuki pertengahan Ramadan, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional terbilang stabil. Meski demikian, beberapa barang menunjukkan kenaikan harga.
Di Pasar Pabbaeng-baeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan misalnya, harga Merica melonjak drastis. Bumbu dapur ini melonjak hingga Rp30.000 per kilo. Sebelumnya Rp 130.000 per kilo, kini menjadi Rp 160.000 per kilo.
Kenaikan harga tersebut lagi-lagi dipicu kurangnya pasokan merica yang masuk. Fadly, seorang pedagang yang menjual bumbu-bumbu dapur mengeluhkan hal tersebut.
"Begitumi kalau kurang barangnya. Pasti naik harganya," kata pria yang mengaku mendapat pasokan merica dari Palopo seperti yang dilansir FAJAR (Grup JPNN.com), Senin (14/7).
Seorang pembeli, Nurul, mengatakan bahwa harga telur terus naik. Kini harganya Rp32.000-33.000 per rak. "Telur naik terus, tidak pernah turun," kata perempuan berjilbab itu.
Di Pasar Terong harga kebutuhan juga masih stabil. Seorang penjual barang pokok, Bahring, mengaku belum ada kenaikan harga. Kecuali tomat keriting yang sekarang harganya Rp20 ribu per kg.
"Justru ada yang sedikit turun, seperti cabai besar. Minggu lalu harganya itu Rp15 ribuan, sekarang turun sampai Rp10 ribu," jelasnya. (m9-m2/ian)
Memasuki pertengahan Ramadan, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional terbilang stabil. Meski demikian, beberapa barang menunjukkan kenaikan harga.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- IBM Looking Forward 2025: AI Generatif Bakal Diterapkan ke Dalam Sistem Produksi
- PNM Buka Peluang Pasar Baru bagi Nasabah Mekaar Lewat Program Cici Rosa Ramadan
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai, Bawang, hingga Minyak Goreng Merangkak Naik
- Catat Penjualan Tertinggi, PLN IP Berhasil Memasok Listrik 83.082 GWh Pada 2024