Harga Minyak Anjlok, APBN Tetap Surplus
Kamis, 29 Januari 2009 – 16:51 WIB

Harga Minyak Anjlok, APBN Tetap Surplus
JAKARTA — Turunnya harga minyak dunia dari level USD 146 pada 2008 menjadi USD 45 per barrel (2009, red) tidak akan menurunkan pendapatan pemerintah melalui Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Malahan diperkirakan akan ada surplus untuk tahun anggaran 2009. “Asumsi harga Indonesia Crude Price - ICP yang akan digunakan menunggu kesepakatan pemerintah dengan Komisi VII DPR,” cetus Sutisna mengutip pernyataan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro saat raker dengan DPR RI.
“Surplus tersebut merupakan pendapatan sektor ESDM dikurangi subsidi BBM/LPG dan listrik. Dengan surplus ini diharapkan memberikan kontribusi yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia dalam menghadapi krisis finansial global,” ungkap Kepala Biro Humas DESDM Sutisna Prawira dalam rilisnya Kamis (29/1).
Untuk tahun anggaran (TA) 2009, dengan harga minyak dunia diasumsikan antara USD 40 - 60 per barrel, surplus pendapatan sektor ESDM diperkirakan antara Rp 86 triliun – Rp 99 triliun dengan total penerimaan antara Rp 140 triliun – Rp 217 triliun.
Baca Juga:
JAKARTA — Turunnya harga minyak dunia dari level USD 146 pada 2008 menjadi USD 45 per barrel (2009, red) tidak akan menurunkan pendapatan pemerintah
BERITA TERKAIT
- Impor Minyak Mentah dan BBM tak Bisa Dihindarkan Lagi
- Dirut Pertamina Memastikan Kualitas Pertamax RON 92 Sesuai Standar Ditjen Migas
- Layanan Bank Emas Pegadaian Diresmikan, BRI Group Semakin Optimistis Perkuat Ekonomi Nasional
- Gandeng Japnas, Sarana Jaya Genjot Penjualan Cat
- Bea Cukai Memperkuat Pengawasan untuk Melawan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual
- BigBox AI dari Telkom Bantu Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Bisnis