Harga Minyak Dunia Anjlok, Pemerintah Diminta Cekatan Siapkan APBN Perubahan

jpnn.com - JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPR meminta pemerintah segera menyiapkan rencana perubahan atas APBN 2016. Sebab, kondisi perekonomian saat ini menunjukkan perkembangan yang berbeda dari asumsi yang dipatok dalam APBN 2016, terutama harga minyak mentah.
Menurut Wakil Banggar DPR, Said Abdullah, asumsi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) dipatok di angka USD 50 per barel. “Sedangkan harga minyak mentah saat ini di pasar global sekitar USD 30 per barel, jauh dari asumsi awal,” ujarnya usai rapat kerja Banggar dengan Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro di DPR, Rabu (17/2).
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, DPR dalam rapat Banggar itu juga memberi warning ke pemerintah. Selain harga minyak mentah yang melest dari patokan APBN 2016, lanjutnya, turbulensi perekonomian global juga berimbas ke nilai ekspor Indonesia.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), sebut Said, nilai ekspor Indonesia Januari 2016 mencapai USD 10,50 miliar. Angka itu turun 11,88 persen dibanding ekspor Desember 2015. Tapi jika angka ekspor Januari 2016 dibandingkan angka bulan yang sama pada 2015, penurunannya mencapai 20,72 persen.
Karenanya, kata Said, memang sudah sewajarnya APBN 2016 direvisi. Namun demikian, politikus asal Madura itu juga wanti-wanti agar pemerintah bertindak cermat.
Said menjelaskan, asumsi makro di APBN yang jauh dari realisasi membutuhkan revisi dengan hitungan cermat. Karenanya ia berharap agar pemerintah bisa mengajukan usulan rancangan APBN Perubahan 2016 paling lambat Juli tahun ini.
“Jangan terburu-buru seperti mengejar target. Karena itu, saya berharap agar pemerintah saat mengajukan usulan revisi di bulan Juli nanti benar-benar siap,” tegasnya.(ara/JPNN)
JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPR meminta pemerintah segera menyiapkan rencana perubahan atas APBN 2016. Sebab, kondisi perekonomian saat ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken
- Rumah Pangan PNM jadi Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat di Purwokerto
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM