Harga Minyak Dunia Hari Ini Bergejolak, Ada Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Harga minyak dunia merosot sekitar dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).
Komoditas migas anjlok seusai kenaikan di awal sesi ke level tertinggi tujuh minggu.
Harga minyak dunia merosot di tengah berita bahwa Amerika Serikat akan melonggarkan beberapa pembatasan terhadap pemerintah Venezuela.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni jatuh USD 2,31 atau 2,0 persen, menjadi menetap di USD 111,93 per barel.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juni terpangkas USD 1,8 atau 1,6 persen, menjadi ditutup di USD 112,40 per barel.
Analis di Price Futures Group Phil Flynn menyebut harga minyak dunia anjlok menyusul komentar dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang menyebutkan bahwa mungkin ada beberapa kesulitan ekonomi yang terlibat untuk menurunkan inflasi.
Bank sentral AS akan "terus mendorong" untuk memperketat kebijakan moneter AS sampai jelas bahwa inflasi menurun, katanya.
"Beberapa dari komentar itu meredam antusiasme pembelian di sisi minyak," kata Flynn.
Harga minyak dunia merosot sekitar dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif
- Selamat, Jasa Raharja Raih Penghargaan Indonesia Best Insurance Awards 2024
- Banten Investment Forum 2024: Tawarkan Peluang Investasi di 4 Klaster Sektoral
- Wowrack Ajak Masyarakat Intip Masa Depan Teknologi
- Berkat Digitalisasi, Bank Mandiri jadi 'The Strongest Bank in Indonesia 2024'