Harga Minyak Dunia Kembali Menguat, Jadi Sebegini
Sumber dari kelompok itu mengatakan OPEC+, yang mencakup Rusia, sedang membahas pengurangan produksi lebih dari 1 juta barel per hari (bph).
Minyak memperpanjang kenaikan setelah Bloomberg melaporkan bahwa OPEC+ sedang mempertimbangkan pemotongan 2 juta barel per hari.
"Kami memperkirakan pemotongan substansial akan dilakukan, yang tidak hanya akan membantu memperketat fundamental fisik tetapi mengirimkan sinyal penting ke pasar," kata Fitch Solutions dalam sebuah catatan seperti dikutip Reuters.
Menteri perminyakan Kuwait mengatakan OPEC+ akan membuat keputusan yang tepat untuk menjamin pasokan energi dan untuk melayani kepentingan produsen dan konsumen.
OPEC+ telah meningkatkan produksi tahun ini setelah rekor pemotongan diterapkan pada 2020 ketika pandemi memangkas permintaan.
Pada awal September, aliansi minyak mengumumkan pengurangan produksi 100 ribu barel per hari untuk Oktober untuk meningkatkan harga. (antara/jpnn)
Harga minyak dunia melanjutkan lintasan kenaikannya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin
- Rupiah Ambruk 63 Poin, Prabowo Diminta Segera Berbenah
- Rupiah Hari Ini Melorot Lagi, Harga Emas Makin Meroket!
- Uang Palsu Miliaran Ini Dicetak MN di Sumedang, Ada USD
- Pentingnya Pelatihan BOSIET Bagi Pekerja Lepas Pantai