Harga Minyak Dunia Makin Tinggi, Naik Lagi Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Harga minyak melonjak sekitar tiga persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).
Kenaikan harga minyak dunia dipicu oleh membaiknya data ekonomi AS dan konsumsi bahan bakar AS yang kuat.
Keadaan itu mengimbangi kekhawatiran bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara lain dapat melemahkan permintaan.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober terangkat USD 2,94 atau 3,1 persen, menjadi menetap di USD 96,59 per barel di London ICE Futures Exchange.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman September menguat USD 2,39 atau 2,7 persen, menjadi ditutup pada USD 90,50 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah naik lebih dari satu persen selama sesi sebelumnya, meskipun Brent pada satu titik jatuh ke level terendah sejak Februari, karena tanda-tanda perlambatan meningkat di beberapa tempat.
"Harga minyak reli setelah data ekonomi AS yang mengesankan mendorong optimisme untuk prospek permintaan minyak mentah yang membaik," kata Analis pasar senior di perusahaan data dan analitik OANDA Edward Moya.
Moya juga mencatat OPEC tidak akan membiarkan penurunan harga minyak baru-baru ini berlanjut lebih jauh.
Harga minyak melonjak sekitar tiga persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen