Harga Minyak Dunia Melonjak, PKS Minta Pemerintah Tak Naikkan BBM Bersubsidi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak mengingatkan pemerintah tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, karena akan berpengaruh dengan upaya pemulihan ekonomi nasional.
Amin mengingatkan hal itu demi menyikapi lonjakan minyak dunia akibat invasi Rusia-Ukraina yang sudah berlangsung lebih dari sepekan.
“Kalau harga BBM naik akan menurunkan daya beli masyarakat yang saat ini masih megap-megap. Jika daya beli kembali turun, program pemulihan ekonomi nasional bisa gagal,” kata Amin dalam keterangan persnya, Senin (7/3).
Legislator Fraksi PKS itu menyebutkan bahwa naiknya harga BBM tidak hanya berefek langsung ke masyarakat. Kenaikan BBM makin memicu lonjakan harga kebutuhan pokok.
Hal itu tentu akan mencekik keungan rakyat. Terlebih lagi, harga beberapa kebutuhan pokok saat ini belum seperti semula.
"Bisa dibayangkan harga bahan pokok akan terus melonjak jika harga BBM naik,” ujarnya.
Alumnus Universitas Jember itu pun mendesak pemerintah bisa menyiapkan skenario penambahan subsidi BBM.
Hal itu demi menyikapi peristiwa harga minyak dunia melonjak.
Politikus PKS Amin Ak mengingatkan pemerintah tidak menaikkan harga BBM bersubsidi, meski minyak dunia melonjak
- Bahlil Harap Danantara Bisa Biayai Investasi Hilirisasi
- Hipmi Nilai UU Minerba jadi Angin Segar untuk UMKM
- Arsjad Rasjid Sebut Ekonomi Indonesia Bisa Berkembang Lebih Cepat
- PNM Kembali Tebar Reward, Kali Ini Kirim Karyawan ke Hongkong
- HIPMI Jaya Lantik 430 Pengurus Baru untuk Perkuat Ekonomi Jakarta
- Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Perusahaan Ini Siap Menyerap Ribuan Pekerja