Harga Minyak Dunia Naik 4 Hari Beruntun, Kabar Baik atau Buruk?

jpnn.com, JAKARTA - Harga minyak dunia menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB).
Kenaikan harga minyak dunia itu memperpanjang penguatan selama empat hari beruntun.
Investor ditengarai optimistis bahwa China akan segera pulih dan permintaan akan naik signifikan setelah tanda-tanda positif bahwa pandemi Covid-19 surut di daerah yang paling terpukul.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli terangkat USD 2,90 atau 2,4 persen, menjadi menetap di USD 114,24 per barel.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juni bertambah USD 3,71 atau 3,4 persen, menjadi ditutup di USD 114,20 per barel.
Pejabat Kota Shanghai mengatakan pada Senin (16/5) kota itu bakal dibuka kembali dan memungkinkan kehidupan normal dilanjutkan untuk 25 juta orang mulai 1 Juni.
Pernyataan itu dikatakan setelah 15 dari 16 distriknya telah menghilangkan kasus di luar area karantina.
Namun, diperkirakan 46 kota di China berada di bawah penguncian, memukul belanja, produksi pabrik dan penggunaan energi.
Harga minyak dunia menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) memperpanjang penguatan selama empat hari beruntun
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025
- Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Agustiani Tio Dianggap Kritis, Pengacara Desak KPK Beri Izin Berobat ke China
- Menimbang Peluang & Risiko Perang Dagang AS-China bagi Indonesia