Harga Minyak Dunia Turun, Premium Harusnya Rp 6 Ribu

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VII dari Fraksi PAN Totok Daryanto sudah punya hitung-hitungan sendiri mengenai harga jual premium yang pas dengan penurunan harga minyak dunia.
"Dengan harga minyak dunia USD 50 per barel, maka harga produksi dan distribusi premium bisa sekitar Rp 6 ribuan," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, 21/7).
Untuk itu, Totok meminta pemerintah dan Pertamina segera menghitung ulang harga jual yang pas untuk premium. Hitungan nanti juga harus tepat. Tidak boleh kemalahan, namun jangan terlalu murah.
"Dihitungnya harus tepat. Harus dipertimbangkan penurunan harga minyak dunia itu sementara atau fundamental. Lalu buat harga yang konstan, jangan berubah-ubah dan naik turun tidak karuan. Sebab, hal itu bisa membuat ekonomi masyarakat kita jadi kacau," tandas Totok. (ian)
JAKARTA - Anggota Komisi VII dari Fraksi PAN Totok Daryanto sudah punya hitung-hitungan sendiri mengenai harga jual premium yang pas dengan penurunan
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Maret 2025, Oh Melonjak
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken
- Rumah Pangan PNM jadi Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat di Purwokerto
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah