Harga Minyak Dunia Turun Tipis Hari Ini, Ada Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Harga minyak turun pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) seusai laporan bahwa beberapa negara produsen sedang menjajaki gagasan untuk menangguhkan partisipasi Rusia dalam kesepakatan produksi OPEC+.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus, turun USD 2,0 atau 1,7 persen, menjadi di USD 115,60 per barel.
Kontrak Juli, yang berakhir pada Selasa (31/5), ditutup naik USD 1,17 atau 1,0 persen, menjadi USD 122,84 per barel.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juni merosot 40 sen atau 0,4 persen menjadi USD 114,67 per barel, turun dari penutupan Jumat (27/5).
Pada awal sesi, WTI telah menyentuh USD 119,98, tertinggi sejak 9 Maret.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menyatakan bakal memompa lebih banyak minyak guna menebus potensi kekurangan Rusia.
Beberapa anggota Teluk telah mulai merencanakan peningkatan produksi dalam beberapa bulan ke depan, Wall Street Journal melaporkan, mengutip delegasi OPEC.
“Penangguhan Rusia dari OPEC plus bisa menjadi cikal bakal Arab Saudi dan Uni Emirat Arab memanfaatkan kapasitas produksi cadangan mereka, karena mereka akan merasa tidak lagi memiliki kesepakatan kuota produksi yang perlu mengakui kepentingan Rusia,” kata Andrew Lipow dari Lipow Oil Associates di Houston.
Harga minyak turun pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) seusai laporan dari OPEC dirilis
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Mendag Buka-bukaan Penyebab Kenaikan Harga Minyakita
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru