Harga Minyak Goreng Melambung, Begini Solusi dari Pemprov Jakarta, Setuju?

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan solusi kepada masyarakat di tengah melambungnya harga minyak goreng.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menyebutkan pemprov melalui pedagang pasar kini menyediakan minyak goreng dengan kemasan yang lebih kecil.
Penyediaan minyak goreng kemasan kecil tersebut agar dapat dijangkau oleh masyarakat dengan harga yang sesuai kantong.
"Kalau masyarakat itu keberatan dengan yang tadi saya sampaikan dengan kemasan dua liter, kemasan lima liter, itu Food Station membuat kemasan yang kecil," ujar Elli usai rapat dengan DPRD DKI, Kamis (6/1).
Selain menyediakan minyak dalam kemasan lebih kecil, solusi lainnya yakni dengan menyediakan minyak curah.
"Tentu saja pasti harganya lebih sesuai pada hari ini saya butuh ya beli. Kemudian kedua memang ada juga sistemnya adalah curah," kata dia.
Elli menilai, dengan membeli minyak berukuran lebih kecil maupun curah akan memberikan pilihan sesuai dengan kapasitas keuangan setiap warga.
Meski demikian, Pemprov DKI Jakarta belum bisa memastikan kapan harga minyak goreng akan normal.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menyebutkan, Pemprov DKI melalui pedagang pasar kini menyediakan minyak goreng dengan kemasan yang lebih kecil
- Bareskrim Bakal Tindak Tegas Pelaku yang Kurangi Takaran Minya Goreng
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Pemuda Muhammadiyah Dorong DPR dan Aparat Penegak Hukum Mengusut Dugaan Kecurangan Takaran MinyaKita
- Harga Minyak Goreng dan Bawang Makin Tinggi, Komoditas Pangan Lain Fluktuatif
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Tim Gabungan Temukan MinyaKita tak Sesuai Takaran di Mamuju