Harga Minyak Goreng Tak Bergeming, Begini Saran IKAPPI untuk Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Harga minyak goreng terpantau tetap tinggi jelang akhir tahun.
Dipantau dari laman resmi Info Pangan Jakarta, harga minyak goreng tertinggi menyentuh Rp 20 ribu per kilogram di Pasar Petojo Ilir.
Rerata harga minyak goreng di pasar-pasar di DKI Jakarta Rp 18.766 per kilogram.
Ketua Ikatan Pedagang Pasari Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan butuh upaya konkret dari pemerintah untuk menurunkan harga minyak goreng.
Upaya itu, kata dia, harus dilakukan dari hulu sampai hilir.
"Kumpulkan pelaku pasar mulai dari pabrik, distributor, pedagang, ritel modern sebagai pelaku usaha yang menjual minyak goreng," ujar Mansuri kepada JPNN.com, di Jakarta, Rabu (17/11).
Pasalnya, menurut Mansuri pelaku pasar yang paling mengetahui keadaan di lapangan saat ini.
"Pemerintah bisa membahas bersama bagaimana ketersediaan stok di masing-masing lini, agar tidak ada lonjakan lebih lanjut saat permintaan makin tinggi di Natal dan Tahun Baru," kata dia.
Ketua Ikatan Pedagang Pasari Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan butuh upaya konkret dari pemerintah untuk menurunkan harga minyak goreng.
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Makin Mahal, Bawang Ikut-ikutan
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Harga Minyak Goreng dan Bawang Makin Tinggi, Komoditas Pangan Lain Fluktuatif
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Cabai Rawit Masih Rp 89.400 Per Kilogram, Harga Bawang Putih Makin Tinggi
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi