Harga Minyak Goreng Tak Jelas, PKS Desak Pemerintah Umumkan HPP
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mendesak pemerintah segera mengumumkan harga pokok produksi (HPP) minyak goreng (migor) curah.
Menurutnya, carut-marut tata kelola minyak goreng menyebabkan ketidakjelasan harga di pasar.
"Publik perlu tahu, sebenarnya berapa harga pokok produksi migor curah ini. Terang-terangan saja permainan harga migor dari tingkat produsen, distributor sampai di tangan masyarakat. Selama ini angka produksi tersebut terkesan tertutup," ujar Mulyanto, Jumat (10/6).
Mulyanto mengungkapkan selama ini HET jauh di bawah HPP meskipun sudah disubsidi sehingga mereka enggan memproduksi migor curah tersebut.
"Terbukti Menperin mengeluh akan komitmen para produsen dalam keikutsertaan pada program minyak goreng curah bersubsidi," ungkap Mulyanto.
Menurut Mulyanto, pengusaha tidak mungkin merugi karena podusen lebih mampu menguasai harga di pasar, bahkan pengusaha minyak goreng semakin menumpuk keuntungan.
Untuk itu, pemerintah harus mengumumkan kepada publik soal HPP minyak goreng curah agar taat pada prinsip transparansi bisnis.
"Jangan masyarakat yang dikorbankan dengan migor yang langka dan mahal," tegas Wakil Ketua FPKS ini.
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mendesak pemerintah segera mengumumkan harga pokok produksi (HPP) minyak goreng curah.
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- IDCTA Sebut Indonesia Berkapasitas Mengelola Emisi Karbon