Harga Minyak Goreng Turun Lagi, Mendag Lutfi Ingatkan Hal Ini, Tolong Ditaati

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengimbau agar masyarakat tidak panic buying terkait kembali diturunkannya harga minyak goreng.
"Kami ingatkan masyarakat tetap bijak dalam membeli dan tidak melakukan panic buying karena stok cukup," kata Mendag Lutfi dalam konferensi pers, Kamis (27/1).
Pasalnya, Kementerian Perdagangan mengumumkan harga eceran tertinggi minyak goreng curah hingga kemasan premium yang berlaku mulai 1 Februari 2022.
Mendag Lutfi menyatakan per 27 Januari, Kemendag menerapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO).
Kebijakan lanjutan yang diterapkan adalah HET yang berlaku untuk tiga ketegori minyak goreng, yakni minyak goreng curah sebesar Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14 ribu per liter.
Melalui kebijakan tersebut, Mendag Lutfi berharap masyarakat mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau dan pedagang maupun produsen tetap diuntungkan.
Selain itu, Mendag juga menjamin stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau.
Untuk pelaku usaha yang melanggar kebijakan ini akan ditindak sesuai aturan yang berlaku. (mcr28/jpnn)
Mendag Lutfi mengingatkan hal ini ke masyarakat terkait harga minyak goreng yang turun lagi. Tolong ditaati
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Wenti Ayu
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai, Bawang, hingga Minyak Goreng Merangkak Naik
- Bareskrim Bakal Tindak Tegas Pelaku yang Kurangi Takaran Minya Goreng
- Pemuda Muhammadiyah Dorong DPR dan Aparat Penegak Hukum Mengusut Dugaan Kecurangan Takaran MinyaKita
- Harga Minyak Goreng dan Bawang Makin Tinggi, Komoditas Pangan Lain Fluktuatif
- Tim Gabungan Temukan MinyaKita tak Sesuai Takaran di Mamuju
- APP Group dan Sinar Mas Ramaikan Bazar Ramadan Kementerian Kehutanan