Harga Minyak Jatuh dalam Sepekan ke Level Terendah
Sabtu, 29 Februari 2020 – 13:07 WIB
Kemerosotan pasokan minyak mentah Brent, akan memusatkan perhatian pada pertemuan minggu depan antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu termasuk Rusia, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+.
"OPEC+ harus memberikan penurunan produksi lebih dalam karena harga minyak tetap jatuh bebas," Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York, mengatakan dalam sebuah laporan.
Arab Saudi, produsen terbesar di OPEC, dan beberapa anggota lainnya sedang mempertimbangkan pengurangan satu juta barel per hari (bph), untuk kuartal kedua 2020, naik dari pemotongan yang awalnya diusulkan 600.000 barel per hari, kata sumber. (antara/jpnn)
Harga minyak jatuh sampai hari keenam berturut-turut, pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), ke level terendah dalam lebih dari satu tahun, sejak 2016.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Mendag Buka-bukaan Penyebab Kenaikan Harga Minyakita
- Pentingnya Pelatihan BOSIET Bagi Pekerja Lepas Pantai
- Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik Per 2 Agustus, Pertamax Tetap
- Menteri Erick Thohir Minta BUMN Antisipasi Dampak Gejolak Ekonomi & Geopolitik Global
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes