Harga Minyak Mentah Dunia Turun

LONDON - Harga terakhir minyak mentah dunia turn, pasca sebuah pertemuan OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) di Angola hari ini menghasilkan kesepakatan untuk mempertahankan target produksi. Demikian antara lain sebagaimana diberitakan situs bisnis Bloomberg, Selasa (22/12) malam WIB.

Kelompok negara-negara penghasil minyak itu bersepakat untuk menjaga kuota produksi total mereka pada angka 24.845 juta barel per hari. Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Perminyakan Aljazair, Chakib Khelil, serta beberapa pejabat lain, saat mereka meninggalkan pertemuan tersebut. Sekadar informasi, ini adalah pertemuan keempat OPEC tahun ini, yang masih tak mengubah kesepakatan angka produksi mereka.

"Tak adanya perubahan dalam kuota (produksi), memang secara umum sudah diperkirakan oleh pasar (dunia)," ungkap Kaha Kiknavelidze, salah seorang rekanan di Rioni Capital Partners LLP yang berbasis di London, perusahaan pendanaan yang mengkhususkan diri pada pasar potensial.

Diberitakan, harga minyak mentah untuk periode pengiriman Februari, turun senilai 84 sen, atau sekitar 1,1 persen, menjadi USD 72,88 per barel, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange sore hari. Sementara sebelumnya pada pukul 13.12 waktu London, penurunan juga sudah sempat mencapai 64 sen, atau tepatnya pada harga USD 73,08 per barel.