Harga Minyak RI Tembus USD 117
Rabu, 03 Agustus 2011 – 11:44 WIB
JAKARTA – Tingginya permintaan di pasar global ikut mengerek harga minyak Indonesia atau Indonesia crude price (ICP). Sepanjang Juli lalu. Rata-rata ICP menunjukkan tren menanjak jika dibandingkan dengan periode Juni 2011. "Selain itu, kondisi tersebut dipengaruhi melemahnya nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terutama euro, serta peningkatan angka kepercayaan konsumen di AS," katanya.
Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo menyatakan, berdasar pantauan Tim Harga Minyak Indonesia, ICP sepanjang Juli mencapai USD 117,15 per barel atau naik USD 3,33 per barel jika dibandingkan dengan Juni yang USD 113,82 per barel. ’’Kenaikan itu sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional,’’ ujarnya kemarin (2/8).
Baca Juga:
Evita menuturkan, naiknya harga minyak didorong beberapa factor. Yakni, disetujuinya paket dana talangan (bailout) untuk krisis utang Yunani oleh pemimpin Eropa senilai EUR 159 miliar. Hal tersebut meningkatkan kepercayaan pasar atas proyeksi perbaikan ekonomi dunia yang dapat mendorong permintaan minyak.
Baca Juga:
JAKARTA – Tingginya permintaan di pasar global ikut mengerek harga minyak Indonesia atau Indonesia crude price (ICP). Sepanjang Juli lalu.
BERITA TERKAIT
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024