Harga Minyak RI Tembus USD 117
Rabu, 03 Agustus 2011 – 11:44 WIB
Menurut Evita, para analis juga memperkirakan naiknya permintaan minyak dunia. Misalnya, International Energy Agency (IEA) yang dalam laporan periode Juli memperkirakan bahwa permintaan minyak dunia 2011 naik 0,2 juta barel per hari menjadi 89,5 barel per hari. "Central for Global Energy Studies (CGES) memperkirakan kenaikan 0,9 juta barel per hari menjadi 88,8 juta barel per hari," terangnya.
Baca Juga:
Untuk kawasan Asia-Pasifik, peningkatan harga disebabkan tambahan permintaan minyak oleh perusahaan pembangkit listrik di Jepang. Hal itu terjadi saat konsumsi listrik untuk pendingin ruang tinggi karena temperatur udara memasuki musim panas tinggi. Naiknya harga minyak dunia juga mengerek harga BBM nonsubsidi.
Melalui pengumumannya kepada pengelola SPBU yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas), mulai 1 Agustus, Pertamina menaikkan harga pertamax untuk wilayah Jakarta menjadi Rp 8.300 per liter dari sebelumnya Rp 8.100 per liter. Harga pertamax di Bodetabek menjadi Rp 8.400 per liter dari sebelumnya Rp 8.200 per liter.
Harga pertamax plus di Jakarta menjadi Rp 8.700 per liter dari sebelumnya Rp 8.600 per liter. Harga pertamax plus di Bodetabek menjadi Rp 8.800 per liter dari sebelumnya Rp 8.650 per liter.
JAKARTA – Tingginya permintaan di pasar global ikut mengerek harga minyak Indonesia atau Indonesia crude price (ICP). Sepanjang Juli lalu.
BERITA TERKAIT
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan