Harga Minyak Sawit Mentah Turun nih! Artinya?
jpnn.com, JAMBI - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Jambi pada periode 8-14 April 2022 mengalami penurunan tipis Rp 60 per kilogram.
Harga CPO terpantau dari Rp 15.250 menjadi Rp 15,190 per kilogram.
Panitia Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi, Putri Rainun menyatakan komoditas itu turun Rp 31 per kilogram dari Rp 2.902 menjadi Rp2.933 per kilogram.
Di sisi lain, inti sawit naik Rp 275 dari Rp 12.190 jadi Rp 13.296 per kilogram.
"Hasil yang ditetapkan tim perumus kali ini hanya harga CPO yang mengalami penurunan sedang inti sawit dan TBS sawit naik Rp 31 per kilogram dari Rp 12.021 menjadi Rp 13.296 per kilogram," kata Putri di Jambi, Sabtu (9/4).
Dia mengatakan penetapan harga itu merupakan hasil kesepaktaan yang disetujui para pengusaha koperasi dan kelompok tani sawit setempat dan berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.
Berikut daftar lengkap harga TBS sawit:
- Harga TBS untuk usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp 2.933 per kilogram
- Harga TBS usia tanam empat tahun Rp 3.141 per kilogram
- Harga TBS usia tanam lima tahun Rp 3.285 per kilogram
- Harga TBS usia tanam enam tahun Rp 3.422 per kilogram
- Harga TBS usia tanam tujuh tahun Rp 3.508 per kilogram
- Harga TBS usia tanam delapan tahun senilai Rp 3.583 per kilogram
- Harga TBS usia tanam sembilan tahun Rp 3.653 per kilogram
- Harga TBS usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp 3.769 per kilogram
- Harga TBS usia 21 hingga 24 tahun Rp 3.657 per kilogram
- Harga TBS usia di atas 25 tahun Rp 3493 per kilogram. (antara/jpnn)
Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Jambi pada periode 8-14 April 2022 mengalami penurunan tipis Rp 60 per kilogram.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- PTPN Rilis Varietas Kultur Jaringan Kelapa Sawit dengan Potensi CPO Tinggi
- Abdul Ghani Raih Best CEO Industri Sawit 2024
- Bea Cukai Optimalkan CEISA 4.0 untuk Dukung Peningkatan Ekspor Kelapa Sawit
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan