Harga Minyak Tanah Tembus Rp 11 Ribu
Rabu, 08 Juni 2011 – 13:11 WIB
KUALA PEMBUANG – Warga Kuala Pembuang dan sekitarnya saat ini mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan minyak tanah (mitan) untuk keperluan dapur. Kalaupun ada, harganya mengalami lonjakan yang cukup tinggi hingga menembus Rp 11 ribu perliternya. Suwarni menyampaikan, sebelum minyak tanah mengalami kenaikan harga, untuk harganya hanya berkisar antara Rp5.000 hingga Rp6.000 perliter. “Dengan kenaikan harga minyak tanah ini tentunya sangat memberikan dampak sekali, terutama bagi kami yang berasal dari keluarga yang berpenghasilan pas-pasan,” ucapnya.
Suwarni (38), salah seorang ibu rumah tangga di Kuala Pembuang, menuturkan, dirinya tak bisa berbuat banyak dengan kenaikan harga minyak tanah di tingkat pengecer. Untuk mengatasi persoalan minyak tanah tersebut, dirinya berinisiatif kembali mempergunakan kayu bakar untuk keperluan dapur seperti memasak dan lainnya.
“Kalau pun saya beli minyak tanah paling cuma satu liter mengingat harganya yang mahal. Itu pun hanya digunakan untuk menghidupkan kayu bakar sebagai pengganti minyak tanah untuk keperluan dapur. Kalau dianjurkan menggunakan kompor gas (elpiji), saya tidak berani takut kalau meledak seperti yang ramai diberitakan ditelevisi beberapa waktu lalu,” kata Suwarni, kepada Radar Sampit.
Baca Juga:
KUALA PEMBUANG – Warga Kuala Pembuang dan sekitarnya saat ini mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan minyak tanah (mitan) untuk keperluan dapur.
BERITA TERKAIT
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Pesan Mensos Saifullah Yusuf: Bansos Tunai tak Boleh Digunakan untuk Judi Online