Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?

jpnn.com, JAKARTA - Harga minyak goreng rakyat atau Minyakita mengalami kenaikan beberapa waktu terakhir.
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengklaim kenaikan harga Minyakita secara signifikan tidak terjadi di semua daerah. Kata dia, kenaikan hanya di daerah-daerah tertentu saja.
"Di daerah-daerah, banyak juga yang normal. Hanya daerah-daerah tertentu saja," ujar Budi, Senin (25/11).
Lebih lanjut, Budi menuturkan memang ada beberapa daerah yang mengalami kenaikan dari minyak goreng rakyat tersebut. Tetapi itu tidak terlalu signifikan.
Karena itu, Budi berjanji bakal memanggil para distributor untuk rapat bersama, mencari solusi kenaikan harga Minyakita.
"Secepatnya, Minggu ini kita berkumpul dan kita sudah informasikan kepada produsen dan distributor," katanya.
Budi mengambil langkah rapat bersama produsen itu, untuk memastikan stok minyak goreng para distributor terjamin, dan sampai tangan para pengecer.
"Jadi kita sudah himpun mereka untuk tetap menjaga stok para pengecer," pungkas Budi.
Harga minyak goreng rakyat atau Minyakita mengalami kenaikan di berbagai daerah, minyak goreng pun terkerek.
- Pedagang di Pasar Kebayoran Lama Jual Ayam Gelonggongan, Omzetnya Rp 10 Juta/Hari
- Catat! 12 Titik Pasar Murah saat Ramadan di Jakarta
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Jurus Unilever Indonesia untuk Tetap Relevan di Berbagai Era Pasar
- HET Minyak Goreng Rp 15.700 Per Liter, Mentan Amran Minta Pengusaha Patuhi Keputusan Pemerintah