Harga Mulai Naik, Operasi Pasar Mendesak Jelang Natal

jpnn.com, BOLAANG MONGONDOW UTARA - Jelang Natal dan Tahun Baru, operasi pasar mendesak. Pasalnya, harga sembako di pasaran mulai tak stabil.
Dari pantauan Manado Post (Jawa Pos Group), harga rica makin pedas. Rica keriting yang awalnya Rp 25 ribu, naik jadi Rp 40 ribu per kilogram. Kemudian harga cabe rawit dari 40 ribu, menjadi Rp 50 ribu per kilogram.
“Harga rica memang sudah mulai naik. Yang lainnya masih stabil. Misalnya beras dan gula,” ujar salah satu pedagang Pasar Boroko, Sarina Abdullah.
Menurutnya, harga rica sudah naik sejak pertengahan November. Rica jawa, menurutnya tak pernah turun harganya. Itu sudah berlaku sejak lima bulan lalu.
“Sementara bawang putih, harganya sedang turun, tapi kalau bawang merah harganya mulai naik. Kemudian untuk tomat, masih belum ada kenaikan atau penurunan harga,” tandas Abdulla.
Padahal, menurut Kadis Perdagangan dan Perindustrian Koperasi Bolmut Farham Patadjenu, pihaknya selalu melakukan pengawasan di pasar, apalagi menjelang Natal.
“Pasti kita akan turun ke lapangan lagi. Guna mengecek harga-harga bahan pokok yang terinformasi mulai dinaikkan harganya secara sepihak,” tandas Patadjenu.(JPG/mp/jpnn)
Harga rica memang sudah mulai naik. Yang lainnya masih stabil. Misalnya beras dan gula
Redaktur & Reporter : Friederich
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Jurus Unilever Indonesia untuk Tetap Relevan di Berbagai Era Pasar
- CRSC Dukung Industri Ritel & Pusat Perbelanjaan Adaptif dan Kompetitif
- Menko Airlangga Beberkan Faktor Pendorong PMI Manufaktur Ekspansi Lebih Tinggi
- Bangun Kematangan Talenta, dibimbing.id Hadirkan Talent Connect
- Berani Memainkan Harga Beras, Pedagang Nakal Siap-Siap Saja