Harga Naik Maksimal 10 Persen
Selasa, 20 Juli 2010 – 06:28 WIB

Harga Naik Maksimal 10 Persen
JAKARTA - Pemerintah berupaya mengerem laju kenaikan harga bahan pokok yang terjadi jelang puasa dan hari raya Idul Fitri. Terutama bahan makanan segar yang harganya sulit dikontrol. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan bahwa harga makanan segar akan terjadi kenaikan di luar kontrol pemerintah. "Makanan segar sulit dikontrol, dia akan berfluktuasi," ujarnya di Jakarta, kemarin (19/7). Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Loppies mengatakan, harga terigu dijamin tidak naik sampai dengan Lebaran. "Yang kami jamin adalah harga per sak. Tetapi kalau kemudian pedagang mengeluarkan dari sak itu dijual eceran, itu yang sulit kami kontrol," terangnya.
Hal tersebut juga disampaikan asosiasi terkait saat rapat dengan Mendag. Kenaikan harga ayam potong, daging sapi, dan telur, akan melebihi kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. "Mereka bilang akan bermain di kisaran (kenaikan) 15 sampai 20 persen. Mereka meminta maaf, bukan tidak sesuai anjuran pemerintah tetapi karena transportasi dan distribusi. Tapi akan direm pada batas itu," terangnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, pemerintah dan pihak terkait memang bersepakat untuk mempertahankan kenaikan harga tidak melebihi 10 persen. Kepala Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, jika kenaikan harga di pasar mendekati 10 persen maka akan dilakukan operasi pasar. "Sebab kalau naik 10 persen itu di ritel pasti naik 15 persen," ujarnya setelah rapat dengan Mari.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah berupaya mengerem laju kenaikan harga bahan pokok yang terjadi jelang puasa dan hari raya Idul Fitri. Terutama bahan makanan
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram