Harga Naik, Ukuran Tempe Semakin Kecil
Rabu, 25 Juli 2012 – 15:22 WIB
“Jika menyangkut stock tentunya perlu ada penambahan stock yang aman untuk jangka waktu tertentu, tetapi jika ini permainan spekulan, harus ditindak tegas,” ujar Herman.
Baca Juga:
Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan, kebutuhan kedelai dalam negeri sekitar saat ini 2,25 juta ton. Sedangkan produksi dalam negeri baru mampu sekitar 779 ribu ton. Jadi, masih kekurangan sekitar 1,4 juta ton, yang dipenuhi melalui impor dari Amerika Serikat. “Saat ini Amerika sedang musin kering, sehingga ada penurunan produktifitas dan harganya menjadi naik. Ini yang menyebabkan harga di Indonesia juga menjadi tinggi,” kata dia. (boy/jpnn)
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron, mengatakan, kenaikan harga tahu dan tempe disebabkan tersendatnya pasokan kedelai. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024
- INDEF Menyoroti Rencana Kenaikan PPN & Makan Bergizi Gratis, Mengkhawatirkan
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera