Harga Nikel Melonjak, Begini Prospek Saham Antam
jpnn.com, JAKARTA - Kunto Hendraprawoko selaku SVP Sekretaris Perusahaan Antam mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah fokus dalam penjualan beberapa produk tambang andalan.
“Perseroan fokus pada optimalisasi kinerja produksi dan penjualan komoditas utama nikel, emas, dan bauksit, melalui penerapan protokol kesehatan yang konsisten,” kata Kunto, dalam keterbukaan informasi di BEI, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, tahun ini Antam juga terus meningkatkan nilai tambah produk, serta melaksanakan implementasi kebijakan strategis terkait dengan pengelolaan biaya yang tepat dan efisien beriringan dengan situasi pandemi Covid-19.
Hal tersebut agar dapat terus mencatatkan kinerja positif bagi para shareholder dan stakeholder.
Menurutnya, kenaikan harga nikel merupakan sentimen utama yang menggerakkan harga saham Antam. Harga komoditas ini tersebut melesat sejak akhir 2020.
Sepanjang awal tahun ini terhitung sejak 31 Desember 2020-7 Januari 2021, harga nikel di bursa berjangka, London Metal Exchange (LME) naik 8,4 persen. Terakhir, harga nikel berada di USD 17.929/ton.
Sentimen dan tren mobil listrik dengan baterai yang menggunakan nikel yang terus berkembang membuat harganya melesat signifikan.
Sepanjang 2020, harga kontrak futures (berjangka) nikel yang diperdagangkan di bursa Shanghai menguat 18 persen. Kenaikan harga nikel dunia juga membuat harga nikel acuan RI ikut terkerek.
Kenaikan harga nikel merupakan sentimen utama yang menggerakkan harga saham Antam
- Emas Batangan Gift Series Christmas Eve, Bisa jadi Kado Natal Istimewa
- Menko Airlangga Puji Smelter Merah Putih Ceria Group
- Sherly Benny
- Selamat! ANTAM Raih Penghargaan Appreciated Social ESG Report
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Freeport dan Antam Bersinergi, Erick Dorong Lonjakan Cadangan Emas Batangan di Dalam Negeri