Harga Nikel Terus Terpuruk
Rabu, 18 Februari 2009 – 15:50 WIB
JAKARTA - Krisis global yang menyerang perekonomian di banyak negara juga telah mengakibatkan harga jual nikel ikut terperosok. Di Indonesia saja, harga jual nikel saat ini turun drastis jika dibanding tahun 2007. Karenanya Alwin memperkirakan harga nikel akan tetap rendah hingga 2011. "Estimasi harga nikel pada tahun 2009 ini, yakni sebesar US $ 5,5 per pound. Tetapi harga nikel diperkirakan masih akan rendah hingga tahun 2011," lanjutnya.
Dirut PT Aneka Tambang Tbk, Alwin Syah Loebis, menyatakan bahwa saat ini harga nikel yang beredar di pasaran berkisar antara US $ 5 per pound. "Pada tahun ini kami mengakui bahwa harga nikel di pasaran saat ini anjlok sekitar 65 persen apabila dibandingkan dengan tahun 2007. Pada tahun 2007 harga nikel sekitar US $ 15 per pound, sementara saat ini hanya sekitar US $ 5,2 per pound," ungkap Alwin dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Komisi VII DPR RI, Rabu (18/2).
Baca Juga:
Alwin menambahkan, anjloknya harga nikel juga telah menyebabkan banyaknya proyek yang terhenti. "Kita telah kehilangan saru partner, yakni BHP Billiton. BHP Billiton sendiri sudah melakukan PHK kepada 6000 karyawannya," ujar dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Krisis global yang menyerang perekonomian di banyak negara juga telah mengakibatkan harga jual nikel ikut terperosok. Di Indonesia saja,
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Gandeng 2 Mitra Strategis, BNC Konsisten Salurkan Kredit Modal Kerja
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI